TIANG LISTRIK BETON

,

Indonesia penamaan Tiang Listrik Beton adalah merupakan material konstruksi sipil untuk pekerjaan electrical dimana material tersebut dibuat dari bahan diantaranya adalah anyaman kawat besi beton, pasir, dan semen dengan campuran (mix) khusus dan tertentu sehingga dihasilkan material yang bernama Tiang Beton untuk Listrik. Tiang Listrik Beton untuk dapat dipasrkan harus melalui uji teknis yaitu uji PLN atau SPLN, supaya dapat dipergunakan di PLN. Tiang Listrik beton merupakan salah satu peralatan listrik yang berfungsi umum untuk menyalurkan tegangan listrik dari Sub station kepada Gardu Distribusi hingga kepada pelanggan terkecil yaitu rumah tangga. Tiang Listrik Beton menyangga diantaranya peralatan lsitrik yaitu Cross Arm, Arm Tie, Pin Post Insulator, Konduktor dan aksesories lainnya.

Tiang Listrik Beton juga berfungsi sebagai penyangga Transformer (trafo) sehingga dapat disebut sebagai GTT 1 tiang atau GTT 2 tiang (gardu tiang trafo).  Tiang Listrik Beton mempunyai berbagai macam ukuran dan kekuatan diantaranya adalah tiang listrik beton ukuran 9 meter, tiang listrik beton 11 meter dan tiang listrik beton 13 meter.  Tiang Listrik beton ukuran 9 meter umumnya dipergunakan untuk menyangga kabel twisted kabel pada JTR (jaringan tegangan rendah) yaitu 220/280V, Sedangkan tiang listrik beton dengan ukuran 11 meter umumnya diperguanakan untuk menyalurkan konduktor JTM (jaringan tegangan menengah) yaitu 20kV, dan akhirnya tiang listrik beton ukuran 13 meter umumnya dipergunakan untuk membuat gardu distribusi GTT1 tiang atau pun GTT 2 tiang. Tiang listrik beton standar PLN atau SPLN adalah tiang listrik beton yang telah mendapat rekomendasi dari PLN yang laik pakai.

Untuk Order/Pemesanan Tiang Listrik Beton, silahkan hubungi :
PT. INVENTRA TEKNIKTAMA
3rd Floor, Kompleks Ruko Mutiara Indah
Jl. Kampung Seng No. 12 (Kapasan) Surabaya 60145
Phone. +62 31 3719602, Fax +62 31 3773516
E-Mail : yusuf@ptinventra.com
Pemesanan dan Order – Hubungi Bp. Yusuf HP. 0816539132
====================================================



Read more →